hubungan knalpot dng kualitas mobil

TAMBAHAN BARU : CEK KNALPOT

Perlu diingat bahwa suara mesin yang halus belum tentu menjamin kondisinya tidak bermasalah, karena banyak juga orang yang ternyata salah mengasumsikan hal ini. Jadinya ada rasa kecewa setelah membeli mobil tersebut pun dibeli, karena harus mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk biaya perbaikannya ke bengkel mobil.

Nah…,untuk menghindari kesalahan dalam menilai kondisi mesin mobil berbahan bakar bensin, ada cara lain yang sangat mudah untuk mengetahui kondisi mesin , yaitu bisa melihat dan menjadikan kondisi ujung knalpot mobil tersebut sebagai indikator kondisi mesin.
Spoiler for CEK KNALPOT:
1. Terdapat Lelehan Oli
Jika ujung knalpot seperti ini, berarti ada masalah pada mesin, penyebabnya bisa dikarenakan kerusakan pada seal klep, ring piston atau sudah terdapat adanya baret pada dinding silinder mesin sehingga oli mesin masuk kedalam ruang pembakaran. Biasanya jika terjadi hal ini, knalpot mobil akan mengeluarkan asap putih yang pekat saat mesin menyala.
2. Terdapat Kerak Hitam Karbon
Kerak hitam pada ujung knalpot disebabkan karena tidak sempurnanya pembakaran pada mesin. Terlalu banyak bensin dibanding udara dalam ruang mesin, sehingga banyak bensin yang tidak terbakar sempurna yang kemudian menghasilkan asap dan kerak hitam pada saluran knalpot. Jika terjadi hal ini biasanya mesin brebet, tidak bertenaga dan boros bensin. Asap hitam juga bisa disebabkan karena saringan udara kotor ataupun injector bermasalah.
3. Bersih dan berwarna abu-abu
Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa pembakaran mesin sudah ideal, perbandingan antara bensin dan udara untuk proses pembakaran sudah seimbang. Proses menyeimbangkan campuran antara bensin dan udara lebih untuk mesin mobil yang masih menggunakan karburator, karena jika yang menggunakan sistem injeksi, pengaturan perbandingannya (Air Fuel Ratio) sudah akurat karena sudah diatur oleh ECU, jelas Rudi, mekanik dari bengkel Latimojong di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
4. Tetesan / Percikan Air : Jika terdapat tetesan air pada saat mesin dalam kondisi dingin adalah hal yang wajar. Ini disebabkan karena adanya proses kondensasi yang menyebabkan adanya embun atau uap air pada saluran knalpot, air pun akan segera hilang setelah mesin panas. Namun jika air masih tetap keluar secara terus menerus setelah mesin panas, maka dapat dipastikan bahwa adanya kebocoran pada paking head sehingga air radiator masuk ke dalam mesin, lama kelamaan hal ini bisa merusak mesin karena korosi pada dinding silinder.